13 Desember 2006
25 tahun. adalah seperempat dari satu abad. waktu yang lama setelah melihat kebelakang tapi sperti singkat setelah dilalui.pertanyaannya apa yang telah kuperoleh dan yang tidak kudapat setelah sekian tahun itu. Secara subyektif aku akan mengatakan 40 bahagia 60 sedih. Kesedihan terasa lebih dominan karena menyakitkan, sakit akan lama hilang. sedang kesenangan akan cepat berlalu. kadang juga terpikir bahwa kesedihanku sesungguhnya adalah kesenanganku. Aku benci mengatakan ini, tapi itulah yang terjadi. Aku belum pernah merasakan indahnya mencintai dan dicintai. Lalu apa pentingnya? penting karena bukankah cinta adalah judul dari permulaan kita ada dan hidup di dunia ini. Atau aku juga ada bukan karena cinta sehingga aku tidak mempunyai cinta.
Tapi asa tak pernah putus, kegelisahanku saat ini juga masih berputar pada pencariaan itu. Cinta dimanakah engkau. ( aku sangat sangat tidak suka mengatakan itu, tapi itulah yang terjadi ) Aku tidak bisa berjuang karena cinta ataukah aku tidak pandai dalam bercinta.entahlah.. semakin lama aku menulis tentang ini semakin aku ingin mentertawakan diri sendiri. semakin hal itu semakin tidak masuk akal ternyata juga semakin lucu. So hal ini mungkin terkonyol yang terjadi dalam hidupku.
Belum jawaban yang hampir pasti diutarakan, mungkin maksudnya setidaknya aku tidak benar benar tidak memilikinya. Hanya masalah waktu. Waktu? Bukankah dari awal masalah yang kuhadapi adalah masalah waktu. Waktu yang sudah 25 tahun itu. Sudahlah mungkin sebaiknya aku tidak memikirkan ini lagi.. Masih banyak hal yang bisa membuatku senang. Anjiiiinggggg…!!!!
25 tahun. adalah seperempat dari satu abad. waktu yang lama setelah melihat kebelakang tapi sperti singkat setelah dilalui.pertanyaannya apa yang telah kuperoleh dan yang tidak kudapat setelah sekian tahun itu. Secara subyektif aku akan mengatakan 40 bahagia 60 sedih. Kesedihan terasa lebih dominan karena menyakitkan, sakit akan lama hilang. sedang kesenangan akan cepat berlalu. kadang juga terpikir bahwa kesedihanku sesungguhnya adalah kesenanganku. Aku benci mengatakan ini, tapi itulah yang terjadi. Aku belum pernah merasakan indahnya mencintai dan dicintai. Lalu apa pentingnya? penting karena bukankah cinta adalah judul dari permulaan kita ada dan hidup di dunia ini. Atau aku juga ada bukan karena cinta sehingga aku tidak mempunyai cinta.
Tapi asa tak pernah putus, kegelisahanku saat ini juga masih berputar pada pencariaan itu. Cinta dimanakah engkau. ( aku sangat sangat tidak suka mengatakan itu, tapi itulah yang terjadi ) Aku tidak bisa berjuang karena cinta ataukah aku tidak pandai dalam bercinta.entahlah.. semakin lama aku menulis tentang ini semakin aku ingin mentertawakan diri sendiri. semakin hal itu semakin tidak masuk akal ternyata juga semakin lucu. So hal ini mungkin terkonyol yang terjadi dalam hidupku.
Belum jawaban yang hampir pasti diutarakan, mungkin maksudnya setidaknya aku tidak benar benar tidak memilikinya. Hanya masalah waktu. Waktu? Bukankah dari awal masalah yang kuhadapi adalah masalah waktu. Waktu yang sudah 25 tahun itu. Sudahlah mungkin sebaiknya aku tidak memikirkan ini lagi.. Masih banyak hal yang bisa membuatku senang. Anjiiiinggggg…!!!!
Comments