Aku tertawa walau sebenarnya menangis,
oleh hati lembut walau sebenarnya bengis.
Kawan hatiku yang lalu,
hati yang pernah ku rindu.
Sulit ku lupa bayangmu,
dengan asa yang masih menderu.
Namun Esa Yang Maha Tahu...,
Yakinku akan memberi jalan terindah untuk dituju.
oleh hati lembut walau sebenarnya bengis.
Kawan hatiku yang lalu,
hati yang pernah ku rindu.
Sulit ku lupa bayangmu,
dengan asa yang masih menderu.
Namun Esa Yang Maha Tahu...,
Yakinku akan memberi jalan terindah untuk dituju.
-Arie-
Comments