Mei be no, Mei be not

Kapan Kamu merit..., hmmm Mei. mei be no. mei be yes.!!
Sekonyong konyong seorang Agus Ringgo mengeluarkan kata kata itu tanpa merasa susah apalagi terbebani, ini ditambah dengan tampang dia yang memang kuat mengesankan seperti itu.Sepengenggal kata yang diucapkan Agus dalam sebuah iklan televisi yang sering di putar akhir-akhir ini itu semakin menggelitik benak. Yang ter jadi selanjutnya adalah apa yang menjadi penyebab kata kata tersebut menjadi ampuh untuk dipergunjingkan sebagai bahasa iklan.

Merit atau dalam bahasa Inggris nya Married, nikah, kawen, manten atau apapun namanya akan tetep sama artinya. Sebuah ikatan lahir maupun bathin antara dua insan ( pria dan wanita ) yang dalam melaksanakannya perlu kemantapan, ketetapan dan kesiapan hati. Tentang kesiapan big question is.. apakah kita siap. Pertanyaan ini hampir dapat di lemparkan kepada seluruh anak muda, yang terjadi mungkin adalah hampir semua juga merasa belum siap. Sebuah ikatan dalam perkawinan seperti sebuah momok yang selalu melintasi benak kita, semua kembali terasa lebih berat jika kita kembali menitik beratkan pemikiran tetang kesiapan. Yang paling umum sudahkah kita bisa memenuhi kebutuhan kebutuhan berumah tangga secara materi? walaupun kebutuhan non materipun tak kalah penting. Hmmm makin membuat gilasah pertanyaan itu.

Hal ini ternyata ditangkap dengan jelas oleh Produsen rokok itu. Lewat team kreatif yang mungkin sudah mempunyai konsep yang matang dan proses eksekusi yang telah dijalankan. Maka kita bisa melihat iklan itu seperti skrg ini. menurut penilaian pribadi target audience anak muda yang ingin dibidik pun serasa pas dan lebih mengena dibanding iklan2 rokok lain yang lebih mengedapankan citra sport atau keadaan yang berbeda yang lebih mengada ada seperti " Kamera Action!!!" atau " Mana Ekspresinyaaa !!!!".
Alur yang ditampilkan secara visual tergambarkan dengan jelas, bagaiaman seorang anak muda menghadiri sebuah acara pernikahan tiba tiba dilempar sebuah pertanyaan yang entah datang dari mana. Kapan kamu nyusul...!!! pertanyaan klise yang sebetulnya kalo dijawab juga mungkin akan lebih klise. Tapi dengan jawaban yang di katakan anak muda itu. betul betul sesuatu hal yang baru..Yang terbayang kemudian mungkin anak muda itu keluar ruangan, merogoh saku di celana mengambil sebatang rokok menghisapnya.. dalam hati berkata masa bodoh dengan pertanyaan itu., menghisap rokoknya. Enjoy Aja... Hm so cool.
Hal ini mungkin paling pas untuk menggambarkan kepenatan seorang anak muda oleh pertanyaan2 seperti itu yang mungkin akan susah dijawab, dan merasa kadang2 hanya rokoklah teman sejatinya.
Terlepas dari benar atau salah analisa ini, hal ini juga kembali hanya sebatas penilaian pribadi.

arie di waktu minggu pagi, tanpa rokok apalagi kopi

Comments